Kabut itu terkadang masih menyelimuti
Mengawan bagai suram dan sepi yang tak kunjung henti
Kabut itu terkadang masih menyelimuti
Mengaburkan jalanku..
Meragukan langkahku..
Kabut itu masih menggelantung pasrah
Mengharap angin membawanya ke muara hati yang gersang akan penawar rindu
Kabut itu masih betah menjuntaikan seluruh harapannya..
Berharap kasih pada hembusan surya yang mengantarnya untuk terlelap
Berharap rindu pada tanah basah yang merindu hangat
Berharap cinta pada awan sendu yang akan memeluknya erat sebelum terlupa
Kabut itu terkadang masih singgah
pada derai kenangan yang meronta lepas
Melenggang pada setiap bebatuan basah,, daun segar,,
dan aroma sore yang semerbak
Kabut itu terkadang akan menghampiri.. tapi tak akan selamanya//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar