Ini mungkin adalah titik balik dimana aku dan kamu benar-benar harus mencari jalan sendiri..
Titik balik dimana semua kenangan yang telah kita buat semua harus terkubur begitu dalam..
hingga untuk kembali mengingatnya butuh waktu seumur hidupmu..
Merpatiku telah bebas menggapai mimpinya. tak lagi menunggumu untuk bersuara..
Karena sama saja dengan menunggu daun kuning kembali menghijau,, menunggu hujan kering dan menunggu dirimu untuk berjalan memutari dunia..
Waktuku telah kuhabiskan hanya untuk menunggu, kini selamat menikmati waktumu untuk kembali menungguku,, Jika kau sungguh dengan hatimu..
Ini adalah titik balik dimana aku harus melepaskan semua belenggu yang telah menyiksaku begitu dalam..
Hingga tetesan air mata tak mampu lagi kutampung dengan kedua telapak tanganku..
Aku lelah.. sangat lelah..
Hingga ketika kurebahkan diriku,, seakan semua energiku telah terkuras.. mungkin seabad lamanya tak mampu mengenbalikan tenagaku yang terkuras karena memikirkan kenangan itu,,
dan bodohnya aku ketika masih berharap ada bahumu tempatku bersandar, ada senyummu untuk menenangkanku.. serta ada dirimu di sisiku..
Namun semuanya terlambat.. itu adalah keinginan terakhirku untukmu.. untuk engkau yang tak pernah sungguh-sungguh ada,, meski hanya sebuah bayangan!