terlalu banyak kemungkinan yang membuatku berhenti terlupa
namamu begitu mudah menculik konsentrasiku
melarikan imajinasiku ke dunia tak berpenghuni
sepi..
masihkah namaku menjadi yang pertama kau sebut ketika kau rindu?
semakin lama, bayang itu menjadi kelabu.. menjadi hilang,,
waktu terus beranjak, memberontak asa
dan kusadari, bayangmu tak kubutuhkan lagi menemani sepiku
karena jiwamu tLah pergi bersama geLombang yang melenyapkanmu
karena hatimu tLah terkubur bersama setiap kenangan yang kau bakar dalam sanubarimu
tak usah kau risaukan hatiku
biarlah jiwa dan hatimu berlabuh ke tepian lain
yg lebih landai dibanding dataran hatiku..!