Kita terjebak dalam perasaan yang tak bisa kita ungkapkan..
Nelangsa sendiri bagai pengembara yang merindukan bintang sebagai penunjuk arah
Kita terjebak dalam lingkaran perasaan yang tak menentu
Kita tertawa.. tersenyum.. kadang juga menangis dalam kebisuan yang hanya bisa didengar oleh relung hati
Kita bersembunyi dalam canda yang menenggelamkan kita lebih jauh ke perasaan yang tak bertuan
Perasaan yang seakan hanya milik kita.. Rasa yang seakan hanya untuk kita.. Tanpa pernah kita memberi kesempatan..
Kita terjebak.. Selalu terjebak dalam impian dan harapan yang mungkin tak akan bisa terwujud
Tak bisa terwujud hanya dengan kita terdiam membisu..
Menertawakan nasib kita,, menertawakan kebodohan kita,, menertawakan kelemahan kita,, menertawakan kemunafikan kita..
Namun,, kita masih saja terjebak.. menunggu untuk memberanikan diri terbebas dari kungkungan rasa yang tak berujung..
atau menunggu salah satu dari kita, aku atau kamu melepaskan rasa itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar